Fungsi Alat Rubber bulb dan Cara Menggunakannya

Rubber bulb / Pipet filler

Alat laboratorium memiliki jenis dan Fungsi yang berbeda-beda. Salah satunya Adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya. Apabila kita menggunakan cara manual pastinya kita akan kesulitan karena cairan ini sifatnya unik. Maka dari itu kita butuh alat pemindahan yang mengusung konsep penyedot. Bentuknya cukupb besar dan bisa digunakan untuk menyedot cairan yang memiliki volume yang banyak. Cara kerjanya mirip dengan pipet pada umumnya namun dari segi bentuk jauh lebih besar dan memiliki penampang yang unik. Rubber bulb ini merupakan alat laboratorium yang tersusun dari bahan karet sehingga penggunaannya jauh lebih awet dan tahan lama.

Apa itu Rubber Bulb

Rubber Bulb atau orang orang sering menyebutnya dengan pipet filler ini merupakan alat yang digunakan untuk menghisap cairan larutan lalu memindahkannya. Volume larutan yang dipindahkannya ini disebut dengan aliquot. Alat laboratorium kimia ini memiliki nama lain pipet filter, karet hisap atau ada juga yang menamainya filter. Pada laboratorium standar harus memiliki alat dasar ini. Hal ini karena rubber bulb merupakan alat yang sangat di butuhkan dalam berbagai kegiatan di laboratorium. Khususnya yang berhubungan dengan cairan. Pada alat ini terdapat tiga saluran. Dimana masing-masing saluran tersebut tersedia sebuah katup. Dimana katup pertama disebut aspirate fungsinya adalah untuk mengeluarkan udara dari gelembung yang terbentuk. Selanjutnya ada katup s atau Suction dimana katup ini berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari ujung pipet apabila di tekan, cairan ini keluar akan tersedot ke bagian atas. Satunya lagi ada katup E atau Exhaust dimana katup ini fungsinya adalah untuk mengeluarkan cairan dari pipet ini.

Cara Menggunakan Rubber Bulb

Cara Menggunakan Rubber Bulb Sebenarnya hampir mirip dengan penggunaan pipet pada umumnya.

Loading...
  1. Langkah pertama adalah dengan memasang bagian ujung pipet yang letaknya ada di bagian bawah rubber bulb. Caranya adalah dengan menekannya sedikit demi sedikit.
  2. Apabila sudah terhubung dengan Ruber bulb kemudian angkat dengan kedua tangan anda. Dimana tangan kiri digunakan untuk memegang pipet sementara itu tangan kanan digunakan untuk memegang ruber bulb. Setelah itu anda bisa mengarahkan pipet pada cairan yang ingin diambil dan di sedot dengan menggunakan tangan kiri dengab menekan katup aspirate. Setelah itu, kempeskan Rubber bulp sehingga mengeluarkan angin yang terperangkap di rubber bulb.
  3. Apabila angin sudah keluar,selanjutnya dengan cara menekan bagian katup Suction sedot cairan yang ingin anda pindahkan. Namun jangan sampai cairan tersebut melebihi skala dari pipet. Pastikan juga cairan ini tidak masuk ke bagian rubber bulb yang terbuat dari karet karena membuat komponennya cepat rusak.
  4. Setelah anda menyedot cairan lalu pipet mulai terisi dengan larutan maka anda bisa mengeluarkan cairan tersebut ke wadah lainnya. Cara untuk mebgeluarkannya adalah dengan langkah nomor 1 yaitu mengangkat kedua tangan. Selanjutnya letakkan dan arahkan bagian pipet ke wadah lain dengan sesuai volume yang diinginkan. Caranya adalah dengan menekan bagian katup E atau katup Exhaust dengab posisi yang tegak lurus secara perlahan-lahan.
  5. Cukup tunggu hingga beberapa saat sampai larutan ini keluar dari pipet secara maksimal. Jika suda digunakan letakkan pipet dengan baik.

Fungsi

Fungsi rubber bulb yang paling utama adalah sebagai alat bantu dalam penyedot larutan. Alat ini sangat penting digunakan untuk pemgambilan larutan yang memiliki kepekatan tinggi dan juga larutan yang memiliki bahaya atau mengandung racun. Sehingga proses pengambilan cairan jadi lebih aman. Untuk menunjang fungsinya, rubber bulb ini bisa dikombinasikan dengan alat alat lain seperti pipet volume, pipet gondok, atau pipet ukur. Rubber bulb ini nantinya akan dipasang pada bagian pipet volume untuk menyedot cairan dan pangkal pipet ukur. Setelah di sedot cairan ini dipindahkan ke suatu wadah. Pada bagian pipet ukur terdapat filler, filler inilah yang berperan dalam hal menyedot larutan. Bahan baku dari filler adalah karet resisten terhadap bahan kimia.

 

Harga Rubber bulb

Untuk rubber bulb memiliki harga yang berada di rentang puluhan ribu. Harganya termasuk terjangkau untuk jenis alat alat laboratorium. Sementara itu, di Shopee alat inu dibanderol dengan harga Rp. 89.500. Cukup murah bukan?