Rupiah Lemah, Penjualan Ponsel Merosot Hingga 70 Persen

Bikin Galau! Dolar Tembus Rp 15.125

Andalkan-Fitur-Bothie,-Nokia-6.1-Plus-Bakal-Dibanderol-3-Jutaan

Hariannusantara.comMelemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut berimbas pada bisnis penjualan ponsel di toko-toko di Jakarta. Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Jumat (14/9/2018) di salah satu pusat bisnis ITC Kuningan, Jakarta Selatan sejumlah penjual mengatakan daya beli konsumen menurun drastis seiring dengan terkaparnya nilai tukar rupiah.

Nila, salah satu pemilik toko ponsel di ITC Kuningan mengaku cukup terkejut dengan penurunan ini. Dalam beberapa pekan terakhir, bisnisnya harus menelan penurunan penjualan yang cukup signifikan. Ia menambahkan menurunnya angka penjualan juga terimbas dari kenaikan harga dari distributor. Kendati demikian, Nila mengakui jika ada kenaikan harga dari distributor resmi, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan perlakuan serupa.

Pasalnya, ia mengatakan pedagang masih harus memikirkan persaingan antar pedagang. Jika salah menetapkan harga, menurutnya pedagang bisa tidak akan dilirik konsumen yang mencari pedagang dengan harga lebih murah. Alasan lain yang membuat toko tidak bisa menaikkan harga di tengah-tengah merosotnya daya beli konsumen akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Imbasnya, pihak toko harus rela mengurangi keuntungan untuk menahan harga ponsel agar stabil

“Saya semalam baru liat hasil rekapitulasi grafik toko, hasilnya penjualan harian menurun 50 persen. Padahal biasanya ramai. Lagi sepi tidak mungkin begini masa mau menaikkan harga. Mau tidak mau kami bertahan di harga stabil. Kalau harga ponsel naik, pendapatan kami akan berkurang agar harga ponsel stabil. Kalau harga naik ya otomatis begitu, tidak bisa naik harga cepat. Harus pelan-pelan menaikkannya,” kata Nila.

Loading...

Baca juga:
– Berbahaya! Jangan Letakkan Ponselmu di 5 Tempat Ini
– Menyimpan Ponsel di Kantong Dapat Pengaruhi Kesuburan Pria?

Sebagai langkah antisipasi, Nila mengatakan pihaknya masih memasok barang-barang untuk memenuhi permintaan konsumen di tengah melemahnya nilai rupiah. Pasalnya dari distributor sendiri, harga ponsel juga belum mengalami kenaikan.