Erick Thohir Modifikasi ‘Strategi Bisnis’ Untuk Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin

Erick-Thohir-Modifikasi-‘Strategi-Bisnis’-Untuk-Kemenangan-Jokowi-Ma’ruf-Amin

Erick-Thohir-Modifikasi-‘Strategi-Bisnis’-Untuk-Kemenangan-Jokowi-Ma’ruf-Amin

Hariannusantara.com – Pengusaha swasta dan boss Grup Mahaka, Erick Thohir, telah dipilih menjadi ketua tim sukses dari kubu capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin, yang akan bersaing di Pilpres 2019. Jokowi-Ma’ruf akan berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang tim suksesnya dipimpin oleh Jenderal (purn) Djoko Santoso, mantan Panglima TNI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Yang menarik untuk diulas, bagaimana Erick akan menghadapi ‘strategi militer’ yang dimainkan Djoko. Erick tampaknya akan memakai strategi yang sesuai dengan keahliannya sebagai pengusaha, yakni ‘strategi bisnis’ yang dimodifikasi untuk pemenangan Pilpres. Untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Jika publik yang akan memilih pasangan capres-cawapres tertentu kita anggap sebagai pasar, maka Erick dengan visi pengusaha akan berusaha merebut pangsa pasar sebesar mungkin untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf.

Pasar pemilih Indonesia bisa dipecah-pecah menurut ukuran geografis maupun demografis. Wilayah yang dianggap dominan ‘pro-Prabowo’ akan digarap, agar bisa bergeser menjadi ‘pro-Jokowi’. Secara demografis juga ada berbagai segmen pasar, yang bisa dibedakan dari aspek jenis kelamin, rentang usia (remaja, muda, dewasa, tua), kelas sosial-ekonomi, jenis pekerjaan, dan sebagainya. Perhatian berlebih akan difokuskan ke kelompok usia remaja dan muda (generasi milenial).

Baca juga:
– KH Ma’ruf Amin Akhirnya Bertemu Mahathir Mohamad
– Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ridwan Kamil Tak Masalah Jika Nanti Pilihannya Kalah

Loading...

Ini tampaknya menjadi keahlian Erick. Ketika menjadi ketua penyelenggara ‘Asian Games 2018’ yang dipuji oleh banyak pihak sebagai sukses besar, sangat terlihat sentuhan milenial di upacara pembukaan dan penutupan ‘Asian Games’ itu. Penguasaan segmen pasar generasi milenial tampaknya akan menjadi salah satu target kunci yang disasar oleh tim sukses Erick. Selain itu, generasi milenial sangat lekat dengan media sosial dan gadget. Di sini Erick memiliki keuntungan, karena ia memiliki jajaran media yang bisa mendukung dan mensosialisasikan gagasan-gagasannya.