Review Qualcomm Snapdragon 660, Chipset Kelas Menengah Rasa Premium

Review Qualcomm Snapdragon 660, Chipset Kelas Menengah Rasa Premium

Review Qualcomm Snapdragon 660, Chipset Kelas Menengah Rasa Premium

Hariannusantara.com – Tahun 2017 lalu, Qualcomm merilis Snapdragon 660 sebagai andalan mereka untuk kelas menengah. Saat pertama kali dirilis, SoC, atau lebih tepatnya Mobile Platform, yang satu ini memancing rasa penasaran dari banyak pihak, karena Qualcomm menyertakan cukup banyak fitur ala kelas atas, bahkan kelas premium, ke Snapdragon 660. Namun, hingga paruh awal tahun 2018 ini, SoC yang satu ini masih belum bisa dijumpai di Indonesia. Kini, memasuki paruh kedua tahun 2018, Snapdragon 660 akhirnya mulai terlihat di Indonesia.

SoC Snapdragon 660 ini bisa dikatakan merupakan yang pertama yang dibekali Qualcomm dengan fitur ala kelas atas/kelas premium, di jajaran SoC kelas menengah. Qualcomm menggunakan litografi/fabrikasi 14 nm untuk SoC ini, yang membuatnya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan SoC kelas menengah-atas Qualcomm sebelumnya, seperti Snapdragon 653. Mari kita lihat terlebih dahulu perbedaan spesifikasi antara Snapdragon 660 ini dengan pendahulunya yang ditempatkan di posisi yang kurang lebih sama.

Hadirnya Kryo 260 di Snapdragon 660 ini akan membawa performa ala kelas premium ke kelas menengah, mengingat kombinasi 4x Cortex A73 + 4x Cortex A53 ini pun masih digunakan di SoC kelas atas yang ada di smartphone premium tahun 2018 ini. Qualcomm sebelumnya menghadirkan core kelas atas seperti ini di Snapdragon 650 Series. Namun, karena Snapdragon 650 Series masih diproduksi dengan litografi lawas yang belum sebaik 14 nm LPP yang digunakan di Snapdragon 660, kemampuan yang ditawarkan belum maksimal dan performanya masih belum setinggi yang diharapkan.

Baca juga:
– Bikin Ngiler! Asus Zenfone 5 Dengan Snapdragon 636 Dijual Dengan Harga Miring
– Kuasai Saham ColPad, LeEco Luncurkan Lembali Smartphone”Super”

Loading...

Bukan hanya CPU kencang, Qualcomm juga membekali Snapdragon 660 dengan GPU yang kencang, yaitu Adreno 512. GPU ini disebut akan menghadirkan pengalaman visual yang lebih baik, dengan kemampuan pengolahan 3D yang lebih baik lagi. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh ke kemampuan smartphone dengan Snapdragon 660 dalam menjalankan game. Adreno 512 akan membuat game bisa dijalankan dengan sangat baik, terbaik di antara SoC kelas menengah Qualcomm lain yang sudah digunakan di smartphone yang ada saat ini, menawarkan pengalaman yang sangat baik.